“KETIDAKSENGAJAAN YANG MEMBUAHKAN KEBERHASILAN”

Yesi Endah Sundasari merupakan salah seorang penyandang disabilitas Paraflegi (Pengguna Kursi Roda), dimana aktifitas dan kegiatan sehari-harinya banyak di rumah.

Suatu hari di bulan Oktober 2013 untuk mengisi waktu membuat kue telur gabus bersama keponakannya, hasil kue yang sudah jadi iseng-iseng di foto dan diposting di media sosial, ternyata salah satu teman ada yang merespon dari postingan tersebut dan meminta untuk di buatkan. Dari situlah mulai memproduksi kue telor gabus dan mulai menawarkan dan mempromosikan produknya.

Pada tahun 2014 aktifitas usaha yang selama ini di gelutinya harus berhenti selama 3 tahun karena harus menjalankan operasi.

Pada tahun 2018 setelah bergabung dengan komunitas disabilitas dan aktif di komunitas usaha/UMKM banyak cerita dari teman-teman di komunitas tentang sulitnya megakses pekerjaan dan lain sebagainya, beliau mencoba kembali memluai usaha yang dulu sempat terhenti.

Semenjak bergabung dengan komunitas disabilitas, beliau mulai aktif mengikuti berbagai macam pelatihan, aktif di kegiatan UMKM di kabupaten Garut dan aktif diberbagai Kompetisi dan pameran untuk mempromosikan produknya.

Saat ini sudah ada 3 produk yang dihasilkan dari usahanya yaitu Warisan Ibu Kukebi Telur Gabus Keju, Ngrekes Kukebi Bawang Goreng, sama Kukebi Makaroni Goreng dengan Brand Produknya KUKEBI  singkatan Kue Kenging Abdi yang artinya Kue Buatan Saya yang saat ini menjadi salah satu oleh-oleh khas Garut.