Increase | Inclusive Creative Social Enterprise

Semenjak ditinggal suami 2009 lalu, Sukiyati bertanggungjawab penuh sebagai kepala keluarga dengan dua anak dan orang tua. Putra bungsunya yang berusia 15 tahun menyandang Cerebral Palsy sedangkan si sulung 20 tahun sudah bekerja honorer dan dapat membantu sedikit kebutuhan keluarga. Sehari-hari Sukiyati adalah buruh tani dan lima bulan terakhir ini, penghasilannya sedikit bertambah dari pembuatan keset.

Sukiyati tinggal 30 kilometer dari kelompok Mitra Ananda tempatnya bergabung bersama keluarga dengan anggota disabilitas lainnya. Tetapi jarak itu tak menghalanginya untuk hadir dalam setiap pertemuan karena saban kali bertemu keluarga lain, dia terhibur selain mendapatkan informasi dan pengetahuan tambahan tentang Cerebral Palsy. Dari kelompok ini juga, Sukiyati mendapatkan keterampilan membuat keset yang kini bisa dibuatnya sebanyak empat lembar setiap bulan. Masih sedikit, karena harus berbagi waktu dengan bertani dan merawat anak dan orang tua. Tetapi dalam lima tahun ke depan, Sukiyati yakin usahanya akan lebih meningkat dan putranya bisa lebih mandiri, minimal bisa duduk tegak di kursi rodanya.